DPP PAN pada 10-11 Desember 2011 nanti menggelar Rapat Kerja Nasional
(Rakernas) diikuti seluruh pengurus DPW dan DPD PAN se-Indonesia.
Masing-masing delegasi mengutus peserta lima orang terdiri ketua,
sekretaris dan bendahara serta ketua bidang pemberdayaan perempuan dan
ketua majelis pertimbangan partai. Dalam Rakernas itu tak hanya membahas
evaluasi program kerja dan kinerja kader partai di legislatif dan
eksekutif tapi juga membahas suksesi Pilpres. DPW PAN Kaltim mendorong Ketua Umum DPP PAN Hatta Rajasa untuk maju sebagai Capres 2014. Hal tersebut dikemukakan Ketua DPW PAN Kaltim Darlis Pattalongi kepada Koran Kaltim sore kemarin. "Rakernas di Jakarta akan digelar 10-11 Desember. Soal tempatnya belum ditentukan. Agendanya mengevaluasi kinerja organisasi dan kader partai di eksekutif dan legislatif. Insya Allah dalam acara Rakernas itu akan dibuka Presiden Susilo Bambang Yudhoyono," kata Darlis.
Agenda terpenting dalam Rakernas tersebut menyangkut persiapan
partai untuk maju di Pilpres 2014. "PAN mengincar RI 1. Karena itu DPW
PAN Kaltim mendorong Hatta Rajasa jadi Capres. Sedangkan DPW provinsi
lainnya belum tahu apakah bersikap sama dengan Kaltim atau tidak.
Karena Rakernas baru akan digelar 10-11 Desember nanti," ucapnya.
DEMOKRAT TUNGGU SBY
DPP Partai Demokrat hingga kini masih menunggu keputusan Ketua Dewan Pembina SBY terkait figur akan diusung menjelang Pilpres 2014. Bahkan penetapannya baru akan dilakukan pada akhir 2013 dirangkai rapat majelis tinggi Partai Demokrat dipimpin SBY.
"Kami belum memutuskan karena SBY sebagai funding father meminta mendukung dan menyukseskan program pemerintah lewat kerja politik dalam mengentaskan kemiskinan, penegakan hukum dan demokrasi," kata politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul kepada Koran Kaltim dua hari lalu.
Adapun bagian kerja politik menjelang Pilpres 2014 partainya akan menggelar pertemuan sekaligus memutuskan sosok akan diusung pada akhir 2013. Penetapannya juga dilakukan melalui mekanisme kelembagaan meliputi struktur pembina, majelis tinggi, badan kehormatan DPP Partai Demokrat. "Dalam pertemuan majelis tinggi itu akan diputuskan siapa saja akan menjadi anggota DPR, menteri, Capres dan Cawapres. Jadi keputusan tertinggi ada dalam majelis tinggi Partai Demokrat diketuai SBY," katanya.
Karena itu sebagai kader Partai Demokrat pihaknya akan tetap loyal dan tunduk pada keputusan SBY terhadap Capres dan Cawapres akan didukung partainya kelak. "Untuk Capres dan menteri itu ditetapkan majelis tinggi. Bagi kami sebagai kader sangat loyal dan tunduk ke SBY. Siapapun akan keluar dari mulut SBY akan kami dukung," tegasnyaDPW PAN Kaltim Dorong Hatta Jadi Capres
eksekutif tapi juga membahas suksesi Pilpres. DPW PAN Kaltim mendorong Ketua Umum DPP PAN Hatta Rajasa untuk maju sebagai Capres 2014. Hal tersebut dikemukakan Ketua DPW PAN Kaltim Darlis Pattalongi kepada Koran Kaltim sore kemarin. "Rakernas di Jakarta akan digelar 10-11 Desember. Soal tempatnya belum ditentukan. Agendanya mengevaluasi kinerja organisasi dan kader partai di eksekutif dan legislatif. Insya Allah dalam acara Rakernas itu akan dibuka Presiden Susilo Bambang Yudhoyono," kata Darlis.
DEMOKRAT TUNGGU SBY
DPP Partai Demokrat hingga kini masih menunggu keputusan Ketua Dewan Pembina SBY terkait figur akan diusung menjelang Pilpres 2014. Bahkan penetapannya baru akan dilakukan pada akhir 2013 dirangkai rapat majelis tinggi Partai Demokrat dipimpin SBY.
"Kami belum memutuskan karena SBY sebagai funding father meminta mendukung dan menyukseskan program pemerintah lewat kerja politik dalam mengentaskan kemiskinan, penegakan hukum dan demokrasi," kata politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul kepada Koran Kaltim dua hari lalu.
Adapun bagian kerja politik menjelang Pilpres 2014 partainya akan menggelar pertemuan sekaligus memutuskan sosok akan diusung pada akhir 2013. Penetapannya juga dilakukan melalui mekanisme kelembagaan meliputi struktur pembina, majelis tinggi, badan kehormatan DPP Partai Demokrat. "Dalam pertemuan majelis tinggi itu akan diputuskan siapa saja akan menjadi anggota DPR, menteri, Capres dan Cawapres. Jadi keputusan tertinggi ada dalam majelis tinggi Partai Demokrat diketuai SBY," katanya.
Karena itu sebagai kader Partai Demokrat pihaknya akan tetap loyal dan tunduk pada keputusan SBY terhadap Capres dan Cawapres akan didukung partainya kelak. "Untuk Capres dan menteri itu ditetapkan majelis tinggi. Bagi kami sebagai kader sangat loyal dan tunduk ke SBY. Siapapun akan keluar dari mulut SBY akan kami dukung," tegasnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar