Sa'at Pengurus DPC PAN Kec. Samarinda Ulu sedang usai mengadakan rapat rutin bulanan ^ Pebruari 2012 seorang Warga menelpon ke PAN Peduli Bagian Badan Penanggulangan Bencana (CAMAR) bahwa di sekitar pukul 21.55 wite terjadi kebakaran di Jl. Juanda, RT 07, Kelurahan Air Putih, Samarinda Ulu Samping Ex. Rumah DPD PAN Kota Samarinda, Dengan sigap tim CAMAR (cAHAYA MATAHARI) meluncur ke TKP,
ternyata di Warung Coto Makassar, milik Daeng Idrus yang berada di simpang Air Putih tiba-tiba saja terbakar. Sontak kebakaran itu pun, membuat warga kaget dan berhamburan keluar rumah. Dengan membawa alat seadanya, para tukang ojek, tim Camar dan warga beserta pemilik warung, berusaha keras untuk memadamkan api yang sudah melalap bagian plafon warung. kebakaran tidak sampai meluas ke samping kiri atau kanan bangunan.
Namun, peristiwa kebakaran yang terjadi tepat di pinggir jalan itu. Tidak hanya membuat ratusan warga memadati tempat kejadian perkara (TKP). Sejumlah pengguna jalan yang kebetulan melintas di sekitar lokasi kejadian pun turut menjadi penonton, sehingga sempat menyulitkan pasukan mencegah kebakaran (PMK) yang datang ke tempat kejadian.
Menurut pengakuan Daeng Idrus yang berusia sekitar 70 tahun nampak syok dengan musibah kebakaran ini. Dengan suara terbata-bata, Idrus menuturkan saat itu ia tengah menggoreng kacang.
"Memang saya sempat meninggalkan, tetapi tidak lama. Saat saya kembali api sudah membesar," ujar Daeng Idrus.
Panik melihat api yang sudah membesar dan melalap warung miliknya yang terbuat dari kayu. Daeng pun langsung berteriak meminta tolong dengan para ojek yang masih mangkal yang ada di seberang jalan.
"Saya dibantu warga dan Tim Camar serta tukang Ojek sempat menyiram, tetapi hanya menghalau api supaya tidak lebih membesar. Dan setelah ada Balakar dari Teluk Lerong disusul mobil pemadam, baru api bisa dipadamkan," tandasnya.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa musibah kebakaran ini tetapi kerugian material seperti daging jeroan yang berserakan tak tentu arah dan dagangan lainnya ditaksir ratusan juta. Dan guna proses penyelidikan, polisi membawa kompor sumbu yang diduga sebagai pemicu kebakaran ke Polsekta Samarinda Ulu.
Kapolresta Samarinda Kombes Pol Arief Prapto S, melalui Kapolsekta Samarinda Ulu Kompol Kelana Jaya SIK yang ditemui Sapos di tempat kejadian menuturkan, polisi masih mengumpulkan keterangan saksi di lokasi kejadian.
"Jelasnya musibah kebakaran ini masih kami selidiki," tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar