Ketua majelis Pertimbangan PAN Amien Rais menghargai keputusan keluarnya mantan Ketua Umum PAN Soetrisno Bachir dari partainya. "SB mundur itu adalah hak asasi dia. Apa dia bentuk partai baru kita hargai, itu biasa sekali," katanya usai berbuka puasa bersama dalam rangka HUT ke-12 PAN di Rumah PAN, Jakarta, Senin (23/8).
Menurut Amien, PAN adalah partai yang terbuka. Kader masuk partai dan yang tidak bertahan akan keluar.
Dalam PAN itu berlaku sebuah aturan yang sederhana dan enak, gabung dengan ikhlas, "Tidak mau gabung ya jangan ngerecoki," ujarnya.
Meski begitu, Amien menilai Soetrisno berjasa kepada partai dalam lima tahun kepemimpinannya. PAN mampu masuk lima besar partai pemenang pemilu 2009 lalu. " Lima tahun mempimpin dan hasilnya jelas tidak mengecewakan," kata dia.
Ia membantah jika PAN pecah akibat keluarnya Soetrisno. Sebab, kata dia, kader PAN bisa punya pilihan ke partai lain seperti Golkar, PDI Perjuangan, Demokrat dan sebagainya. Kalau PAN ngeributin satu dua kader yang keluar, nanti kan jadi partai kecil. "PAN bukan partai kecil insya Allah," kata mantan ketua PP Muhammadiyah ini.
Ketua Umum PAN Hatta Rajasa enggan mengomentari mundurnya Soetrisno dari PAN. "No comment," ujarnya di lokasi yang sama.
Dalam acara buka bersama ini, tampak hadir politisi PAN, seperti Wakil Ketua Umum PAN Drajad Wibowo, Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar, yang juga berasal dari PAN), Tjatur Sapto Edy, Bima Arya, Teguh Juwarno, M. Najib dan lain-lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar