Partai Bintang Reformasi resmi bergabung dengan Partai Amanat Nasional. Peresmian ditandai dengan pemasangan jaket PAN oleh Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Hatta Rajasa kepada ketua Umum PBR Bursah Zanubi.
Di hadapan ratusan kader PAN yang memenuhi Hall D Arena Pekan Raya Jakarta, Bursah pun menanggalkan jaket Hijau PBR yang sebelumnya dikenakan.
"Penggabungan kader PBR kepada PAN karena memiliki banyak kesamaan yang mengusung semangat reformasi," ujar Bursah dalam pembukaan Rapat Kerja Nasional PAN, Sabtu, 10 Desember 2011.
Menurut Bursah, PBR dan PAN memiliki kesamaan dalam menghadapi berbagai persoalan bangsa seperti dalam mengatasi kemiskinan dan meningkatkan kemandirian bangsa. Selama masa transisi, PBR akan melakukan penyesuaian terhadap peleburan dengan partai pelopor reformasi. "Selama proses penggabungan akan dilakukan penyesuaian kepengurusan hingga kecamatan," lanjutnya.
Selain peleburan PBR dengan PAN, dalam pembukaan rakornas juga telah dilakukan deklarasi delapan sayap partai. Delapan sayap terdiri dari Pos Pandu, Garda Muda Nasional, Lembaga Kesehatan PAN, Sekar Mentari, Parra Indonesia, Kader Wirausaha Muda, Pandu Indonesia, dan Pemuda Matahari Bangsa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar