News Update :

Rakerwil PAN Dihadiri Hatta dan Amins Rais

Written By Babarobi on Selasa, 31 Januari 2012 | 18.34

SAMARINDA - Ketua Umum DPP PAN Hatta Radjasa dan Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) DPP PAN Amin Rais dijadwalkan menghadiri acara Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) PAN Kaltim digelar di Balikpapan pada 18 Februari 2012. Pada acara itu tak menutup kemungkinan juga dibahas soal Pilgub Kaltim 2013 selain mengevaluasi program kerja partai termasuk capaian dan target PAN. Hal tersebut dikemukakan Ketua Bidang Perkaderan DPW PAN Kaltim Zain Taufik Nurrohman kepada Koran Kaltim siang kemarin. Ia menjelaskan Rakerwil kali ini akan diikuti seluruh pengurus DPD PAN di 14 kabupaten dan kota di Kaltim. Masing-masing DPD diwakili empat pengurus terdiri ketua,

AddThis :: Add-ons for Firefox

Written By Babarobi on Minggu, 29 Januari 2012 | 03.33

Riset DCSC: Citra Hatta Paling Bersih

Riset Developing Countries Study Centre (DCSC) Indonesia terhadap tujuh media massa cetak menempatkan Menko Perekonomian Hatta Rajasa sebagai tokoh nasional yang paling jarang mendapat pemberitaan negatif di media massa. DCSC meneliti Kompas, Media Indonesia, INDOPOS/Jawa Pos, Republika, Rakyat Merdeka, Suara Pembaruan, dan Seputar Indonesia edisi 1 Juli sampai 30 September 2011. Hasilnya 17 tokoh nasional diteliti dari pemberitaannya, Hatta disebut paling bersih dari citra negatif.
Pada rentang waktu ini relatif tidak banyak citra negatif yang menimpa 17 tokoh nasional, yaitu Hatta Rajasa, Anas Urbaningrum, Muhaimin Iskandar, Mahfud MD, Suryadharma Ali, Aburizal Bakrie, Megawati Soekarnoputri, Sri Mulyani, Ani Yudhoyono, Sri Sultan Hamengkubuwono X,

Hatta Punya Potensi Jadi Nomor 1

Written By Babarobi on Sabtu, 28 Januari 2012 | 20.49

Partai Demokrat tidak memungkiri pernikahan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) dan Aliya Rajasa mempererat komunikasi antara Presiden SBY dan Hatta Rajasa. Namun, tidak ada urusan dengan politik. "Pasti ada pengaruhnya terhadap kedekatan Pak SBY dan Pak Hatta," kata Wakil Ketua Fraksi PD DPR, Sutan Bathoegana, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (22/11/2011).
Sutan berharap antara Hatta dan SBY bisa bersinergi lebih baik lagi agar nama mereka juga terangkat.

Soal Capres, Jangan Lihat Jawa-Non Jawa

"Bila nilai primordialisme ditarik menjadi satuan-satuan politik maka akan memecah-belah." Tak bisa dipungkiri, faktor primordialisme kerap mengiringi isu pemilihan presiden. Begitu pula polemik yang bergulir menghadapi pemilihan presiden 2014 saat ini. Isu Jawa-non Jawa mulai mengemuka. Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Amanat Nasional, Viva Yoga Mauladi menilai, penggunaan nilai-nilai primordialitas bakal capres, yaitu menilai capres karena asal agama, suku bangsa, keturunan, dan golongannya, bila dimasukkan ke dalam wilayah politik, akan sangat berbahaya bagi keutuhan Negara Republik Indonesia.
Menurut Viva, nilai primordialisme itu yang membentuk khasanah kekayaan masyarakat majemuk Indonesia. Namun, "bila nilai primordialisme ditarik menjadi satuan-satuan politik maka akan memecah-belah kebersamaan dan kebersatuan ikatan sebagai nation state Indonesia," kata Viva dalam perbincangan dengan VIVAnews, Senin 31 Oktober 2011.

Amien Rais Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) untuk periode 1998 - 2005

Written By Babarobi on Senin, 09 Januari 2012 | 07.38

Prof. Dr. H. Amien Rais (lahir di Solo, Jawa Tengah, 26 April 1944; umur 67 tahun) adalah politikus Indonesia yang pernah menjabat sebagai Ketua MPR periode 1999 - 2004. Jabatan ini dipegangnya sejak ia dipilih oleh MPR hasil Pemilu 1999 pada bulan Oktober 1999. 
Namanya mulai mencuat ke kancah perpolitikan Indonesia pada saat-saat akhir pemerintahan Presiden Soeharto sebagai salah satu orang yang kritis terhadap kebijakan-kebijakan Pemerintah. Setelah partai-partai politik dihidupkan lagi pada masa pemerintahan Presiden Habibie, Amien Rais ikut mendeklarasikan Partai Amanat Nasional (PAN). Ia menjabat sebagai Ketua Umum PAN dari saat PAN berdiri sampai tahun 2005. 
Sebuah majalah pernah menjulukinya sebagai "King Maker".

Soetrisno Bachir Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) untuk periode 2005—2010

Soetrisno Bachir (lahir di Pekalongan, Jawa Tengah, Indonesia, 10 April 1957; umur 54 tahun) adalah seorang pengusaha dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) untuk periode 2005—2010. Profesi Soetrisno Bachir adalah pengusaha. Bersama kakaknya, Kamaluddin Bachir, Soetrisno berkibar dengan bendera Ika Muda Group yang bergerak di bidang properti (real estate). Melalui grup itu pula dia merintis usaha surat kabar yang kemudian berkembang menjadi harian Republika. Dia kemudian mengembangkan bisnis sendiri dalam bidang bisnis investasi melalui Sabira Group. Kini, dia menjadi salah seorang di antara sedikit pribumi di papan atas bisnis investasi yang memerlukan kecermatan tinggi. Riwayat Hidup Latar Belakang Keluarga Soetrisno memang lahir dari keluarga pedagang di Pekalongan, Jawa Tengah, 10 April 1957. Keluarganya anggota Muhammadiyah, namun punya garis NU dari salah satu pihak. Dalam organisasi, pria yang dikenal dengan inisial SB tersebut aktif di PII (Pelajar Islam Indonesia) dan HMI. Di Muhammadiyah, dia

Amien Rais Hargai Keluarnya Soetrisno dari PAN

Ketua majelis Pertimbangan PAN Amien Rais menghargai keputusan keluarnya mantan Ketua Umum PAN Soetrisno Bachir dari partainya. "SB mundur itu adalah hak asasi dia. Apa dia bentuk partai baru kita hargai, itu biasa sekali," katanya usai berbuka puasa bersama dalam rangka HUT ke-12 PAN di Rumah PAN, Jakarta, Senin (23/8). Menurut Amien, PAN adalah partai yang terbuka. Kader masuk partai dan yang tidak bertahan akan keluar.

PAN Akan Deklarasikan Enam Sayap Partai Baru

Partai Amanat Nasional akan mendeklarasikan organisasi sayap baru pendukung PAN. Pendeklarasian akan dilakukan dalam pembukaan Rapat Kerja Nasional PAN yang dibuka secara resmi oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Sabtu malam, 10 Desember 2011. Ketua PAN Bima Arya Sugiarto

PBR Resmi Bergabung dengan PAN

Partai Bintang Reformasi resmi bergabung dengan Partai Amanat Nasional. Peresmian ditandai dengan pemasangan jaket PAN oleh Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Hatta Rajasa kepada ketua Umum PBR Bursah Zanubi. Di hadapan ratusan kader PAN yang memenuhi Hall D Arena Pekan Raya Jakarta, Bursah pun menanggalkan jaket Hijau PBR yang sebelumnya dikenakan.
"Penggabungan kader PBR kepada PAN karena memiliki banyak kesamaan yang mengusung semangat reformasi," ujar Bursah dalam pembukaan Rapat Kerja Nasional PAN, Sabtu, 10 Desember 2011. Menurut Bursah, PBR dan PAN memiliki kesamaan dalam menghadapi berbagai persoalan bangsa seperti dalam mengatasi kemiskinan dan meningkatkan kemandirian bangsa. Selama masa transisi, PBR akan melakukan penyesuaian terhadap peleburan dengan partai pelopor reformasi. "Selama proses penggabungan akan dilakukan penyesuaian kepengurusan hingga kecamatan," lanjutnya. Selain peleburan PBR dengan PAN, dalam pembukaan rakornas juga telah dilakukan deklarasi delapan sayap partai. Delapan sayap terdiri dari Pos Pandu, Garda Muda Nasional, Lembaga Kesehatan PAN, Sekar Mentari, Parra Indonesia, Kader Wirausaha Muda, Pandu Indonesia, dan Pemuda Matahari Bangsa.
PBR Resmi Bergabung dengan PAN

Ir. Hatta Radjasa Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Untuk Periode 2010-2015

Written By Babarobi on Selasa, 03 Januari 2012 | 05.51






Ir. M. Hatta Radjasa atau lebih dikenal dengan Hatta Radjasa adalah seorang pengusaha, politikus dan juga merangkap sebagai ketua Partai Amanat Nasional. Sebuah partai yang didirikan oleh tokoh Muhammadiyah sekaligus senior bagi Hatta Radjasa, yaitu Amien Rais.
Hatta Radjasa sendiri dilahirkan di Palembang Sumatera Selatan pada tahun 18 Desember 1953. Hatta Radjasa muda menyelesaikan pendidikan S1 nya di ITB atau Institut Teknologi Bandung pada tahun 1973 dengan bidang studi Insinyur Teknik Perminyakan. Karirnya di bidang perminyakan dimulai dari tahun 1977 dengan menjadi teknisi lapangan. Kemudian karirnya meningkat pesat hingga pada tahun 1982 menjadi Presiden Direktur PT Arthindo, sebuah perusahaan besar yang bergerak di bidang Migas.

DPW PAN Kaltim Gelar LKAM Dikuti 42 Peserta

Written By Babarobi on Minggu, 01 Januari 2012 | 09.44

DPW PAN Kaltim mulai Kamis malam ini hingga Minggu 18 Desember menggelar Latihan Kader Amanat Madya (LKAM) di Cotage Putri Ayu Senyiur Group Loa Janan Samarinda. Adapun peserta mengikuti LKAM jumlahnya mencapai 42 orang di antaranya dari DPW PAN Kaltim, DPD PAN Kukar, DPD PAN Pasir, DPD PAN Tarakan, DPD PAN Samarinda, Kutim dan Kubar. Hal

LKAM Jadi Percontohan Perkaderan PAN Nasional

SAMARINDA – Latihan Kader Amanat Madya (LKAM) digelar Biro Perkaderan DPW PAN Kaltim dipusatkan di Putri Ayu Resort and Hotel Loa Janan Ilir Samarinda berlangsung 15-18 Desember diikuti 42 peserta terdiri utusan DPD PAN di 14 kabupaten dan kota di Kaltim.
Acara LKAM dibuka Ketua Umum DPW PAN Kaltim HM Darlis Pattalongi kemarin mengatakan kegiatan perkaderan di Kaltim merupakan percontohan LKAM PAN untuk skala nasional.

DPW PAN Kaltim Dorong Hatta Jadi Capres

DPP PAN pada 10-11 Desember 2011 nanti menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) diikuti seluruh pengurus DPW dan DPD PAN se-Indonesia. Masing-masing delegasi mengutus peserta lima orang terdiri ketua, sekretaris dan bendahara serta ketua bidang pemberdayaan perempuan dan ketua majelis pertimbangan partai. Dalam Rakernas itu tak hanya membahas evaluasi program kerja dan kinerja kader partai di legislatif dan

Mau punya buku tamu seperti ini?
Klik disini

Pengurus DPC PAN Kec. Samarinda Ulu Periode Tahun 2010-2015

Categories

Pengikut

Daftar Blog Saya